Thursday, April 9, 2009

Puisi Cinta

Tajuk : Puisi Cinta
Nukilan : Nazrul Mohammad

Bila wajah malam melabuhkan tirainya
titis gerimis menghempas deras
tika dan saatku termanggu kaku
pada deruan madah berdarah
membisik tajam menusuk pedih
Lantas....
cecair kaca menghempas senyap
berkilau memancar tanpa cahaya
jatuh berderai menghilangkan diri
disebalik kegelapan
dingin malam

Lalu...
bisikan angin malam berlagu sayu
titis gerimis sembunyikan diri
bagaikan tahu perasaanku yang
sayu hiba...
rindu yang bersulam sayang di kalbu
membangkitkan semangat kesetiaan
terpaut sejuta simpulan mati
Namun....
terlerai jua dengan bisikan tajam
menusuk terus ke dasar hati
runtuh ranap tiang kebahagiaan
terkubur abadi segala impian

Tatkala angin malam berlagu sayu
sang anggas memainkan iramanya
tika dan saat itulah
aku merinduimu

Bila wajah subuh menampakkan sinarannya
membawa sekali segunung harapan
membisik kembali semangat yang hilang
bertakhta semula di segenap sudut hati
datang dan hadir mengembalikan sinar
yang telah lama ku impikan

3 comments:

Anonymous said...

kck puisi ko,smpi htiku sedu m'bcanya.heheheeh

adamma said...

btul ke nukilan sendiri ni, macam copy paste je...hahaha

Nazrul Mohammad said...

puisi tok aku hasilkan time bcinta muda2 dolok time sekolah..huuhuhu...nie da copy paste adam..cari la kalo ada yang sama..huhuhhu..